Sejarah Fotografi Dan Videografi

     Seiring berjalannya waktu seni foto dan video semakin diminati oleh masyarakat, mulai untuk keperluan dokumenter pribadi sampai untuk keperluan komersial. Kamera - kamera yang digunakan pun semakin canggih dan harganya pun semakin mahal.

     Fotografi dan Videogafi pada dasarnya tidak berkembang dalam ruang hampa, melainkan ada catatan sejarah dari setiap masanya. Yuk mari kita simak sejarah ditemukannya fotografi dan videografi dibawah ini.

     

- Sejarah Fotografi

     Sejarah dunia fotografi dimulai dengan aktivitas pengamatan yang dilakukan oleh Mo Ti. Tepatnya pada abad ke-5 sebelum masehi, Mo TI mengamati sebuah refleksi ruangan yang terbentuk dari lubang kecil yang berada di ruangan gelap. Berkat pengamatan yang dilakukannya, Mo Ti digadang-gadang sebagai orang pertama yang mengetahui fenomena dari camera obscura. 

     Berawal dari kisah Mi To, akhinya banyak para ilmuwan dan filsuf yang juga tertarik untuk mempelajari fenomena tersebut. Pada perjalanannya, para ilmuwan berusaha untuk mengembangkan pengetahuan seputar fenomena refleksi bayangan melalui lubang kecil tersebut. Tepat di tahun 1826, Joseph-Nicephore berhasil menemukan sebuah gambar yang kini diabadikan di Universitas of Texas. Namun gambar yang dihasilkan oleh Joseph-Nicephore belum sempurna. Barulah pada tahun 1839 Louis-Jacques Mande Daguerre berhasil membuat gambar permanen di lempeng tembaga melalui motode daguerrortype.

     Pada tahun-tahun berikutnya dunia fotografi semakin menarik perhatian ilmuwan dan dunia. Akhirnya di tahun 1889 mulai diperkenalkan kamera kodak oleh Georfe Eastman. Selanjutnya di tahun 1950 para seniman mulai menggunakan kamera dengan sistem SLR (Single Lens Reflex).


- Sejarah Videografi

     Seni videografi mengalami perkembangan seiring kemajuan zaman. Diawali dengan ditemukanya kamera fotografi dan film siluloid pada abad ke 16. Penemuan ini dari kotak kayu, pada bagian kotak tersebut terdapat lensa obsscure. Lensa tersebut menjadi lubang kecil yang berada di tengah kotak atau sebagai center.

     Dari film siluloid ditemukan ilusi gambar tetap. Ilusi tersebut dihasilkan bukan dari gerakan. Sehingga membuat videografi semakin berkembang dengan munculnya motion picture oleh Thomas Alva Edison. Beliau juga menciptakan kinetiscope yang dikembangkan oleh Lumiere.

     Perkembangan terus dilakukan, hingga akhirnya Thomas Alva Edison bersama Lumiere berhasil menemukan videografi dengan menggabungkan kamera dan proyektor menjadi satu kesatuan untuk memproduksi film. Kemudian pada tahun 1880 ditemukan gelombang elektromagnetik dan 4 tahun setelahnya ditemukan TV mekanik.

     Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pada tahun 1941 muncul TV komersial yang digunakan untuk berbagai kebutuhan hingga sekarang. 


Sumber :

(https://infotografi.com/sejarah-fotografi-dari-masa-ke-masa/)

(https://www.selamatpagi.id/pengertian-videografi/)

Komentar

Posting Komentar